Setia Temani Sang Pacar yang Terkena Kanker Ganas, Akhir Kisah Cinta Dua Sejoli Ini Berakhir Tragis
Mungkin banyak yang mempertanyakan kesetiaan seseorang untuk kekasihnya. Kesetiaan tidak bisa diukur, dinilai dengan begitu mudahnya karena setiap orang memiliki batasan yang berbeda-beda. Nah kesetiaan yang sesungguhnya ditunjukan oleh pasangan kekasih dibawah ini. Sementara itu, ketika kekasih tetap ada menemani waktu yang buruk, itu baru yang bisa dinamakan setia.
Kisah kesetiaan yang ditunjukkan oleh pria bernama Gab Sta Ana ini membuat orang terenyuh. Lelaki asal Filipina ini setia mendampingi sang kekasih yang sedang terkena kanker. Penyakit kekasih Gab yang bernama Maxine Blanco tersebut terbilang ganas, Max menderita kanker tulang stadium 4.
Kisah kesetiaan yang ditunjukkan oleh pria bernama Gab Sta Ana ini membuat orang terenyuh. Lelaki asal Filipina ini setia mendampingi sang kekasih yang sedang terkena kanker. Penyakit kekasih Gab yang bernama Maxine Blanco tersebut terbilang ganas, Max menderita kanker tulang stadium 4.
Mengetahui bahwa sang pacar sakit parah, Gab tidak pergi meninggalkannya. Gab justru tetap berada di samping Max hingga maut menjemput.
Melansir dari brilio.net, beberapa waktu lalu kisah sejoli ini viral di Facebook. Lewat akunnya Gab menceritakan awal ia bertemu dengan kekasihnya di usia 14 tahun. Pada postingan tersebut Gab menceritakan hubungan mereka yang naik turun. Termasuk bagaimana keduanya berjuang untuk saling menyemangati ketika tahu Max menderita kanker ganas.
Gab jmengunggah foto-foto kenangan saat berdua. Dimulai ketika awal bertemu, menjalin kasih, hingga perjuangan Max saat melawan kanker. Pada unggahan yang diposting tanggal 20 Maret lalu terlihat bagaimana Max berjuang di atas ranjang rumah sakit melawan penyakit ganas. Bahkan disaat rambut Max rontok tak tersisa, Gab tetap setia menemani.
Pada 23 Maret tiga hari usai kisah cintanya viral di media social, Gab unggah postingan yang menyedihkan., Maxine Blanco harus menyudahi perjuangannya. Mahasiswa University of Santo Tomas berusia 19 tahun ini dinyatakan meninggal dunia.
“Max telah berjuang keras dan aku berterima kasih atas segalanya. Tidak ada lagi rasa sakit, tidak ada lagi penderitaan. Dia mungkin meninggalkan kita, tetapi spiritnya akan selalu ada di sini. Aku mencintaimu Maxine,” tulis Gab yang dikutip laman brilio.net pada Selasa (26/3).
Kisah cinta mengharukan antara Gab dan Max ini viral di media sosial. Hingga kini postingan Gab sudah dibagikan lebih dari 150 ribu kali. Unggahannya juga banjir komentar serta ucapan bela sungkawa.
sumber serumpi.com
Comments
Post a Comment